Sample Private Essay of Leadership

PERJALANAN HIDUP DAN CITA – CITA SEORANG ANAK


Putra Wijaya Kusuma, sebuah nama yang diberikan oleh orang tua saya yang sarat akan makna. Putra berarti lelaki dan Wijaya berarti kedikjayaan yang tinggi atau seseorang yang sukses, Putra Wijaya berarti seorang lelaki yang berhasil dan sukses di dalam hidupnya. Tidak hanya sampai disitu, orang tua saya menambahkan kata Kusuma di akhir nama saya, sebuah harapan lainnya. Mereka menginginkan anaknya ini memiliki karakter seperti kusuma,yaitu bambu hitam, memiliki kelenturan atau fleksibilitas yang tinggi, kelembutan dan keindahan namun kokoh dan kuat saat diterjang angin dan badai, kerindangan yang bisa menyejukan sekitarnya, dan keunikan serta kelangkaan dari spesiesnya yang membedakannya dengan bambu – bambu lainnya. Itulah doa dari orang tua yang mengharapkan kesuksesan pada anak tercintanya ini. Sejenak dari nama yang diberikan tersebut yang memiliki makna yang sangat dalam, akan terpikir di kepala orang – orang bahwa orang tua saya adalah orang yang berpendidikan tinggi yang mengerti akan kebahasaan, tetapi sungguh sangat berkebalikan. Ibu saya hanya mengenyam pendidikan sampai SD kelas 3 dan ayah saya hanya sampai SD kelas 4.

Saya berasal dari keluarga yang sederhana, kesederhanaan yang dicontohkan oleh rasulullah SAW, tidak pernah berlebihan dalam segala hal. Keluarga saya tinggal dan menetap di Kota Palembang sebuah kota yang khas dengan Jembatan Amperanya . Bapak saya adalah mantan buruh di pabrik kopi dan sejak tahun 1996 sudah tidak bekerja lagi karena pabrik tersebut bangkrut, faktor usia juga yang menyebabkan dia tidak bisa lagi mencari kerja di tempat lainnya, namun tidak berhenti sampai disitu, bapak saya tetap mencoba berusaha dengan membuka reparasi jam dan perlatan – peralatan antik di rumah kami, walaupun jarang orang yang datang dan hasilnya sangatlah tidak mencukupi, tetapi kegigihannya sudah cukup bagi kami. Ibu saya adalah seorang pedagang yang setiap pagi harus pergi ke pasar untuk berebut cepat dengan pedagang lainnya dalam membeli barang dagangan dan menjualnya kembali di warung kami yang terletak di rumah. Orang tua saya yang sangat pekerja keras dan bersemangat mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan anak – anak tercintanya, telah menginspirasi saya dan kakak – kakak saya untuk berjuang dan berusaha lebih keras juga, guna membalas cinta dan jasa kedua orang tua kami walaupun sebenarnya apa yang kami lakukan tidak akan sebanding dengan perjuangan mereka.

Saya memiliki empat orang kakak dan kesemuanya adalah laki – laki, dan saya sendiri adalah anak yang terakhir di keluarga kami. Kakak saya yang pertama hanyalah lulusan SMA karena untuk kuliah pada saat itu keadaan keluarga tidak memungkinkan, begitupun dengan kakak saya yang kedua dan ketiga, mereka semua hanya mengenyam pendidikan sampai bangku SMA. Walaupun hanya lulusan SMA, kakak saya yang pertama telah membuktikan kegigihannya sebagai anak sulung. Dia berhasil mendapatkan pekerjaan yang baik dan telah lumayan mapan secara finansial , dan dia juga yang telah membantu biaya keluarga serta menyemangati adik – adiknya yang lain untuk tidak pernah berhenti berusaha dan berdoa, serta untuk selalu menuntut ilmu dan belajar serta mengambil hikmah dari kegagalan. Walaupun telah menikah kakak saya yang pertama tersebut tetap mengemban kewajibannya sebagai anak sulung untuk membantu perekonomian keluarga kami. Begitupun dengan kakak saya yang kedua dia telah bekerja sebagai seorang wirausahawan dan kakak saya yang ketiga bekerja sebagai pekerja bangunan. Kegigihan mereka bertiga telah membuat saya dan kakak saya yang keempat bersemangat untuk melanjutkan pendidikan sampai kejenjang perkuliahan. Kakak saya yang keempat telah berhasil menyelesaikan kuliahnya dengan biaya sendiri, dia kuliah sambil bekerja. Dan sekarang telah lulus dan bekerja di sebuah perusahaan buku terkemuka di tanah air dan telah berkelurga.Darinyalah saya terinspirasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang kuliah. Sebagai anak bungsu saya tetap memiliki kewajiban yang besar terhadap kedua orang tua dan keluarga saya, maka dari itu saya terus berusaha untuk dapat berkuliah dan Alhamdulillah saya sekarang telah dapat berkuliah di Universitas Al Azhar Indonesia sebagai mahasiswa yang mendapat beasiswa korporat, dan sungguh suatu karunia dan kebanggaan bagi saya telah mendapatkan hal tersebut. Sungguh saya sangat bersyukur kepada Allah yang telah memberi saya kedua orang tua dan kakak – kakak yang hebat dan saya bangga telah memiliki mereka sabagai bagian dari hidup saya. Saya sangat mencintai keluarga saya dan sangat terinspirasi sekali dengan mereka yang selalu menginginkan saya untuk mendapatkan pendidikan setinggi – tingginya. Dan saya memiliki impian setelah selesai kuliah dan meiliki pekerjaan untuk mendedikasikan hidup saya untuk sepenuhnya membahagiakan orang tua saya yang sangat saya cintai dan mencintai saya, serta memberikan mereka seorang menantu yang berbakti.

Kedua orang tua saya selalu mengajarkan dan mencontohkan hal – hal yang baik dan sesuai dengan ajaran agama kami yaitu Islam rahmatan lil ‘Alamin sejak saya kecil. Mereka juga selalu memberikan nasihat – nasihat yang menginspirasi saya. Saya duduk di bangku SD saat berumur lima tahun, tepatnya di SD Negeri 338 Palembang. Saya masuk SD tahun 1995 dan selesai tahun 2001. Saat di SD, saya selalu berhasil mendapatkan peringkat tiga besar di kelas, dan pada tahun 2001 lulus sebagai lulusan terbaik. Kemudian saya melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 43 Palembang pada tahun 2001 dan masuk di kelas unggulan dan selalu berhasil masuk sepuluh besar di kelas, sampai pada akhirnya saya lulus tahun 2004 sebagai juara umum empat di SMP saya. Pada saat di SMP inilah saya mulai belajar berorganisai dan lebih tahu bagaimana caranya membangun jaringan yang luas dengan sesama teman.

Pada tahun 2004 saya melanjutkan pendidikan saya ke SMA Negeri 10 Palembang dan menyelesaikannya pada tahun 2007 dengan nilai yang sangat memuaskan. Setelah lulus SMA saya mendapatkan PMDK di berbagai Universitas negeri dan swasta terkemuka di kota saya dan saya berniat akan melanjutkan kuliah, tapi sekali lagi saya terbentur pada masalah keuangan, akhirnya saya memutuskan untuk tidak kuliah dulu dan melanjutkan ke jenjang pendidikan profesional 1 tahun di STMIK-POLTEK Palcomtech yang biayanya lebih murah, itupun saya lakoni sambil bekerja setelah sepulang aktivitas belajar. Sampai pada akhirnya, pada tahun 2008, tepatnya 3 bulan lagi saya menyelesaikan D1 saya, saya mendapatkan beasiswa di Universitas Al Azhar Indonesia yaitu beasiswa korporat sebagaimana yang telah saya ajukan sebelumnya. Tanpa berpikir panjang lagi saya langsung meminta izin orang tua saya untuk meninggalkan D1 saya demi melanjutkan pendidikan ke jenjang S1. Di Kampus Universitas Al Azhar Indonesia di mana saya berada kini, saya banyak sekali belajar mengenai arti kehidupan dan kemandirian yang sesungguhnya, dimana saya harus benar – benar handal dalam memanajemen waktu dan keuangan saya, serta menjaga kesehatan saya, karena saya melakukan segala sesuatu sendiri, dari yang dulu sering di bantu kakak dan orang tua ke sekarang yang segala sesuatunya harus di pertimbangkan dan di lakukan sendiri. Selain belajar di kelas, guna memanfaatkan waktu sebaik – baiknya, di kampus saya juga mengikuti beberapa organisasi, antara lain, yaitu KARISMA (Kajian Rohani Islam Mahasiswa Al Azhar), CRAZH (Club Robotik Al Azhar), IPBK (Ikatan Penerima Beasiswa Korporat), LPK (Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan), dan ASBD (Al Azhar Seni Bela Diri).

Sedari kecil saya bercita – cita dan ingin menjadi seorang wirausahawan, karena saya terinspirasi dari ibu saya yang pedagang, tapi tentu saja bukan hanya pedagang kecil seperti ibu saya tetapi lebih dari itu. Jiwa enterpreneurship telah melekat kuat di benak dan hati saya, sedari kecil saya sudah diajarkan orang tua saya bagaimana cara melayani orang dengan baik, membangun serta memperbanyak mitra, dan cara berdagang atau berwirausaha yang baik dan benar seperti yang diajarkan dan dicontohkan oleh Rasulullah Muhammad. Maka dari itu ketika saya berkesempatan berkuliah D1 untuk memperdalam dan memperluas ilmu saya di bidang enterpreneur, saya memilih jurusan Bisnis Informatika, karena selain bisnis saya juga menyukai bidang teknologi khusunya teknologi Informasi dan elektronika. Dan ketika saya berkesempatan untuk melanjutkan ke jenjang S1 saya sebenarnya ingin sekali melanjutkan ke jurusan atau universitas yang memiliki jurusan bisnis, tapi sekali lagi Tuhan berkata lain, saya diberi beasiswa di Universitas Al Azhar Indonesia dengan jurusan Teknik Elektro jurusan yang juga saya sukai. Dan ternyata di kampus saya ini juga menerapkan enterpreneurship sebagai bahan pembelajaran dan tentunya saya sangat senang sekali, selain enterpreneurship saya juga di ajarkan pendidikan agama yang baik dan mendalam, lebih dari apa yang saya peroleh waktu di SD, SMP, ataupun SMA. Selain itu saya juga di ajarkan dan mendapatkan materi kuliah tentang kepemimpinan, manajemen, dan juga dalam membina networking.

Konsep kepemimpinan yang saya terapkan dalam hidup saya adalah konsep kepemimpinan yang telah di tanamkan oleh orang tua saya sedari kecil dan sudah tertanam dalam mindset saya, yaitu kepemimpinan yang telah di teladankan oleh Rasulullah SAW. Dimana beliau mengajarkan bahwa harus ada empat hal penting yang melekat pada diri seorang pemimpin, dan seharusnya pada semua manusia karena semua kita adalah pemimpin, khususnya bagi diri kita sendiri. Empat hal tersebut yaitu, yang pertama siddiq, maksudnya seorang pemimpin haruslah benar dan berpihak pada kebenaran, kejujuran, dan keadilan, bukan sebaliknya sebagai pembohong. Kedua adalah amanah, yaitu setiap kali diberikan suatu tugas, maka akan diemban dengan sebaik – baiknya dan bertanggung jawab atas apa yang telah diamanahkan. Ketiga yaitu tabligh, menyampaikan segala sesuatu yang diamanahkan kepadanya. Seorang pemimpin adalah penyambung maka dari itu harus menyampaikan dengan benar dan baik walaupun berat, dan tidak bertindak sebagai pengkhianat. Keempat seorang pemimpin haruslah fathonah, yaitu cerdas, berwawasan maju , pintar, punya motivasi yang tinggi, dan selalu berinovasi untuk kemajuan, maka dari itu untuk yang keempat ini saya akan mewujudkannya dengan menuntut ilmu setinggi – tingginya dan sebanyak – banyaknya, tidak ada kata berhenti untuk belajar dan terus berusaha menerapkan keempat hal di atas.

Begitupun dengan konsep manajemen, enterpreneur, dan dalam membina networking, Rasulullah telah mengajarkan semuanya kepada kita, bahkan mencontohkannya secara langsung dalam keseharian beliau. Beliau sangat cerdas dalam memanajen waktu beliau baik untuk beribadah kepada sang khalik maupun bersosialisasi dengan penduduk sekitar. Beliau juga memiliki jaringan, relasi yang sangat luas sehingga di manapun beliau berada beliau selalu mampu menghadirkan angin segar bagi teman – teman maupun orang – orang yang baru beliau kenal, bahkan orang yang memusuhinya sekalipun. Beliau juga sangat handal dalam berdagang, di mana beliau memiliki mitra yang sangat banyak di dalam dan luar kota, dagangannya sangat laris dan terpercaya oleh seluruh konsumennya. Beliau adalah sebaik-baiknya contoh, dan konsep yang telah di contohkan beliau tersebut akan saya hadirkan pula dalam nuansa hidup keseharian saya, sehingga saya tidak hanya mampu mencapai kesuksesan di dunia tetapi juga di hari nanti yang lebih abadi.

Sebagai orang yang memiliki dan menuntut ilmu ke jenjang yang tinggi yaitu S1, saya selalu berharap dapat meneruskan ke jenjang yang lebih tinggi lagi yaitu S2, bahkan S3, namun saya tetap tidak akan melupakan bahwa saya juga harus memberikan kontribusi yang sebanding dalam kehidupan bermasyarakat. Dalam hal ini saya insya Allah akan menjalankan tugas saya sebagai bagian dari masyarakat dengan sebaik – baiknya sesuai dengan apa yang dibutuhkan dan mampu saya berikan dan hadirkan dalam masyarakat tersebut. Dalam hal agama, tentu saja saya sebagai seorang muslim harus dan akan berusaha semaksimal mungkin membantu mengembangkan kemajuan masyrakat dalam meperdalam ilmu agama, khususnya saya akan membantu menyumbangkan ilmu yang telah saya peroleh selama mengenyam pendidikan baik itu di sekolah, di kampus, maupun kegiatan ekstra di luar pendidikan formal. Saya juga akan berusaha untuk menjadi seseorang yang bisa membantu menyelesaikan masalah yang ada di dalam masyarakat, dan bukan sebaliknya menjadi orang yang membuat permasalahan. Sebaik – bainya ilmu yang diperoleh haruslah ada kontribusi positifnya bagi masyarakat dan khalayak ramai. Oleh karena itu saya akan mendedikasikan diri saya dalam kehidupan bermasyarakat, guna mendapatkan hablu minannas. Sehingga terdapat keseimbangan dalam hidup saya antara hubungan dengan sang khalik dan sesama manusia.

Dan tentu saja dari kesemua hal tersebut saya sangat mengharapkan keridhoan dari Allah SWT , karena saya bukanlah apa-apa tanpa karunia dan nikmat dari Allah SWT. Sungguh kesempurnaan hanya milik-Nya dan kekurangan selalu terdapat dalam diri saya, maha suci Allah yang telah membantu menjernihkan pikiran saya dalam menuntut ilmu dan juga memberikan saya kekuatan dan pikiran untuk menyelesaikan essay ini. Demikianlah tulisan singkat mengenaiessay pribadi saya.

posted under | 1 Comments

No Longer Restless


The wind is blowing…
Keeps blowing to energize my mind
I guess, the wind is wondering why I am not powerful…

Bad and blue moments have stolen my smiles and laughters
I struggle hard to take them back,
But “the lost thing will never return!”

Now, the wind is still blowing
It keeps pampering me, until I feel sleepy…
Sometimes, in my blue moment, I keep forcing my eyes to stay closed…
Pretending sleeping…
And hoping that all the dark experiences are just dreams or nightmares
“Wake me up!” I screamed
Tell me that those moments are just not more than the illusion…”

And suddenly…

Now the wind is blowing softly
It touches my heart and brings an inspiring message
“JUST FORGET THE PAST, AND START THE NEW LIFE FROM NOW!!!”

Now I realize that God has given me so many wonderful things
No reason to complain
No reason to cry
No reason to quit…
I AM REBORN!!! ..................
I stare the sky, it is still blue, I look at myself,
I am still perfect and ALIVE!!!
Now I know that I have to continue my life…
I am not afraid of being alone…ANYMORE!!!

posted under | 0 Comments
Newer Posts Older Posts Home

My Clock

Infolinks In Text Ads

Powered By Blogger

Followers

Search


Recent Comments